Jakarta, Lintasindo24.com - Anggota Polsek Bojongloa Kidul, Bandung, menembak seorang pengemudi ojek online, Agus Maulana Sidin (23), dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (1/10). Agus yang terkena tembakan di bagian tengkuk tewas seketika.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalur Tol Mohamad Toha, saat anggota Polsek Bojongloa Kidul, yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Ade Hermawaningin ingin meringkus pelaku pengeroyokan. Namun, justru anggota polisi mendapat perlawanan dari masyarakat di lokasi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, saat ingin melerai, petugas mendapat perlawanan dari masyarakat di lokasi kejadian, hingga membuat seorang anggota polisi mengalami luka-luka.
"Setelah itu terdengar bunyi letusan yang diduga dari senjata Bripka Pepe, mengenai tengkuk korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Hendro.
Pihak Polrestabes Bandung pun telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, di antaranya Iqbal (25), Reza (16), Teja (25) dan Guruh (20). Selain itu, anggota polisi yang berada di lokasi kejadian juga dimintai keterangannya.
Hendro mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Apakah karena ketidak sengajaan, terjadi pergumulan perebutan senjata, sengaja menembak korban yang melarikan diri atau membela diri," tuturnya.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalur Tol Mohamad Toha, saat anggota Polsek Bojongloa Kidul, yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Ade Hermawaningin ingin meringkus pelaku pengeroyokan. Namun, justru anggota polisi mendapat perlawanan dari masyarakat di lokasi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, saat ingin melerai, petugas mendapat perlawanan dari masyarakat di lokasi kejadian, hingga membuat seorang anggota polisi mengalami luka-luka.
"Setelah itu terdengar bunyi letusan yang diduga dari senjata Bripka Pepe, mengenai tengkuk korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Hendro.
Pihak Polrestabes Bandung pun telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, di antaranya Iqbal (25), Reza (16), Teja (25) dan Guruh (20). Selain itu, anggota polisi yang berada di lokasi kejadian juga dimintai keterangannya.
Hendro mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Apakah karena ketidak sengajaan, terjadi pergumulan perebutan senjata, sengaja menembak korban yang melarikan diri atau membela diri," tuturnya.